Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Sering Lihat Ibu Hamil ke Rumah Sindikat Penjual Bayi

Kompas.com - 06/02/2013, 22:35 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rumah yang terletak di RT 10 RW 08, Pesing Koneng, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, sering didatangi wanita hamil sebelum penangkapan LD alias T alias Lebrawati alias Tati. Tidak diketahui secara jelas tujuan ibu hamil mendatangi rumah tersebut beberapa waktu lalu.

"Saya suka lihat cewek hamil keluar masuk situ, tapi enggak tahu ngapain. Dengar dari orang sih dia mau nolongin bersalin," kata S, salah satu tetangga tersangka di Pesing Koneng, Jakarta Barat, Rabu (6/2/2013).

Sedangkan Tarsih, mertua Tati, mengatakan, Tati hanya membantu wanita-wanita yang kurang mampu untuk mendapatkan obat gratis. Ia juga membantu wanita yang ditinggal oleh suaminya padahal baru melahirkan anak.

"Dia cuma nolongin orang. Orang itu suaminya kabur. Anaknya masih di bidan soalnya enggak bisa bayar persalinan. Makanya, anaknya dikasih ke Tati," kata Tarsih.

Tetangga lain Tati berinisial R mengatakan, Tati ditangkap hampir sebulan yang lalu. Ia ditangkap petugas Polres Jakarta Barat ketika kawasan tersebut terkena musibah banjir setinggi 50 cm. Sepengetahuannya, Tati tidak pernah terlihat membawa bayi ke rumahnya.

"Makanya, saya kaget juga. Soalnya kita juga enggak pernah lihat ada bayi di rumah itu. Tapi, di TV katanya dia uda lama beraksinya," ungkap R.

Diberitakan sebelumnya, Tati merupakan orang yang berperan mencari ibu hamil atau wanita tidak mampu untuk menyerahkan bayinya supaya bisa dijual. Ia memiliki beberapa kaki tangan untuk bisa melancarkan aksinya.

Tati ditangkap pada awal Januari 2013. Setelah melalui pengembangan, Polres Jakbar juga menangkap bos dari Tati yang bernama Hastuti Singgih. Selain itu, Mapolres Jakarta Barat juga mengungkap lima tersangka lainnya berinisial A (52), R (51), M (57), E (40), dan LS (35) karena terlibat dalam sindikat tersebut.

Berita terkait, baca :

SINDIKAT PENJUAL BAYI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com