Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjualan Bayi, Polisi Telusuri Keterlibatan Kelompok Lain

Kompas.com - 07/02/2013, 13:49 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih menelusuri dugaan adanya keterlibatan kelompok lain terkait terungkapnya sindikat penjualan bayi di Jakarta Barat. Kelompok lain tersebut berperan menampung ataupun menyalurkan bayi.

"Mereka ada di hulu, yaitu di klinik bersalin, temui ibu-ibu yang melahirkan dari keluarga tidak mampu. Sebelum lahir sudah didatangi. Mereka lengkapi bayi dengan surat keterangan lahir dari klinik, kartu keterangan, dan paspor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto, Kamis (7/2/2013) di Mapolda Metro Jaya.

Untuk kelompok yang berperan sebagai penyalur, Rikwanto mengatakan, ada beberapa yang beroperasi di Singapura yang bertugas menjual bayi-bayi itu ke pihak yang akan menjadi orangtuanya. "Pihak kepolisian akan berkoordinasi dengan jajaran Interpol yang ada di Singapura," ujar Rikwanto.

Seperti diketahui, aparat kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap sindikat penjualan bayi yang telah berlangsung selama 21 tahun pada awal Januari 2013 lalu. Mereka menjual bayi-bayi tersebut mulai dari tahun 1992 sampai 2013.

"Kami mengetahui aksi sindikat ini sudah puluhan tahun karena ada fotokopi paspor dengan foto bayi kecil tahun 1995. Dari pengembangan, kami juga tahu koordinator yang bernama Linda ini sudah menjual bayi sejak tahun 1992," kata Kepala Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi dalam rilis pers di Mapolres Metro Jakarta Barat, Selasa (5/2/2013).

Berita terkait, baca:

SINDIKAT PENJUAL BAYI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com