Lelang Jabatan Seharusnya Sentuh Kepala Dinas

JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring dengan mundurnya Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Novizal muncul beragam spekulasi.

Mundurnya Novizal dinilai sebagai potret banyaknya persoalan mengenai perumahan di Ibu Kota. Sebagian kalangan menuntut agar lelang jabatan menyentuh level kepala dinas sehingga terjaring pejabat yang memiliki kompetensi baik.

"Lelang jabatan kepala dinas perlu dikembangkan. Jakarta perlu mencari para profesional di kalangan birokrasi yang sanggup mengikuti dinamika perubahan," tutur pengamat tata kota Universitas Trisakti, Yayat Supriatna, Selasa (12/2/2013), di Jakarta.

Menurut Yayat, langkah Novizal menjadi contoh pejabat lain. Dia berpendapat, gejala ini menunjukkan sebagian birokrasi belum siap dengan kondisi baru karena pola lama selama ini banyak memberi zona aman bagi aparat.

"Kejadian ini dapat menjadi indikator konsep apa yang harus dilakukan Jokowi untuk mengubah paradigma stafnya agar mampu mengikuti ritme perubahan yang dilakukan gubernur," kata Yayat.

Lelang jabatan kepala dinas memungkinkan dilakukan. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sehari sebelumnya. Kekosongan Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah akan ditawarkan kepada pegawai negeri sipil yang layak.

"Bisa jadi mereka yang eselon IV A bisa kami tawarkan apakah tahu kerja dan posisinya," tutur Basuki.