Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD: Warga Jangan Mengeluh Lagi soal Relokasi

Kompas.com - 13/02/2013, 19:03 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Ida Mahmudah meminta warga Muara Baru dan sekitar Waduk Pluit untuk tidak lagi mengeluh untuk tidak mau direlokasi ke Rusun Marunda. Menurutnya, Pemprov DKI sudah banyak memberikan fasilitas akses transportasi menuju Rusun Marunda.

"Di Kota Tua besok ada peresmian Transjakarta Koridor XII, Pluit-Tanjung Priok. Ada juga waterway yang menghubungkan Rusunawa Marunda. Tidak ada argumen lagi mereka tidak mau lagi direlokasi karena sulit mengakses lokasi. Jangan mengeluh lagi soal relokasi," kata Ida di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (13/2/2013).

Selain itu, menurut dia, kondisi Rusunawa Marunda saat ini memang memprihatinkan dan ia mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang sigap untuk menghidupkan kembali Rusunawa Marunda.

"Kalau kita ke sana prihatin sekali, ya. Karena dari sekian banyak tower, yang terisi hanya lima. Saya apresiasi sikap Pemprov DKI yang sigap meremajakan Rusunawa Marunda sehingga Waduk Pluit bisa dinormalisasi," kata Ida.

Ida kembali memuji langkah Gubernur DKI Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama yang dapat 'menyingkirkan' calo dan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemprov DKI yang bertindak 'nakal' saat melakukan relokasi ke Rusunawa Marunda. DPRD DKI juga telah berkoordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait pembinaan bagi penghuni Rusunawa Marunda.

"Kita juga sudah mengobrol ke Pak Taufik Yudi Mulyanto (Kepala Dinas Pendidikan DKI) agar anak-anak di rusun itu juga mendapat hak pendidikan," kata Ida.

Ia juga mengharapkan agar pengganti Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintahan DKI Novizal yang mundur dengan alasan kesehatan, dapat mengerjakan tugas sesuai tanggung jawabnya dan memiliki ketegasan apabila ada bawahannya yang melakukan 'kenakalan', terutama terhadap pengelolaan rusun.

"Siapa pun yang menggantikan Pak Novizal, harus punya sikap tegas yang menindak," kata Ida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com