Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Waduk Pluit Belum Terima Info Resmi soal Relokasi

Kompas.com - 15/02/2013, 19:03 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Waduk Pluit di Jakarta Utara belum pernah menerima keterangan resmi mengenai relokasi warga dari lokasi tersebut. Mereka menyatakan, hingga saat ini belum ada pejabat pemerintah dari tingkat provinsi hingga kelurahan yang menyampaikan keterangan resmi soal program relokasi.

Warga mengatakan, informasi mengenai pemindahan warga itu hanya mereka mereka terima dari pemberitaan media seputar pernyataan gubernur dan wakil gubernur. "Kalau keterangan resmi, sampai saat ini belum ada, cuma yang kami dengar atau baca dari media," kata Muntarab selaku Ketua Perwakilan RT 16 Blok D RW 17 Penjaringan, Jakarta Utara, saat ditemui Kompas.com, Jumat (15/2/2013).

Muntarab memahami bahwa Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama tak bisa terus-menerus memberi perhatian pada masalah relokasi tersebut. Namun, yang disayangkan Muntarab, pejabat di tingkat lokal pun hampir tak pernah berkunjung ke kawasan bermasalah tersebut.

"Kalau lurahnya terjun langsung masuk ke lorong-lorong sini waktu banjir kemarin. Kalau camat dan wali kota belum pernah ke sini, apalagi untuk ngomong program relokasi," ujar Muntarab.

Ketua Perwakilan RT 16 Blok C, Aliyudin, juga mengungkapkan hal serupa. Ia menjelaskan, malam ini akan ada pertemuan para RT di kantor RW 17. Namun, Aliyudin belum mengetahui pasti apakah agenda relokasi akan disampaikan pada kesempatan tersebut. "(Informasi) ke kami saja belum pernah, apalagi langsung ke warga. Memang jarang ada orang pemerintah yang ke sini," kata Aliyudin.

Dia menjelaskan, hingga kini semua warga yang memiliki rumah di lokasi milik pemerintah itu tak ingin pindah. Alasan utama mereka adalah di tanah milik pemerintah itu mereka memiliki rumah sendiri. Sementara itu, kalau mengikuti program pemerintah, mereka akan tinggal di rumah sewa. Aliyudin mengatakan, di lokasi tersebut masih ditempati lebih dari 60.000 warga.

Dari penelusuran Kompas.com, pemukiman di RW 17 terhitung sangat padat dan berjejeran di sepanjang sisi timur Waduk Pluit. Hanya lorong-lorong kecil yang tersisa untuk jalan warga. Rumah-rumah yang dibangun umumnya semipermanen. Sebagian rumah di bangun di atas tiang-tiang penyangga bambu dan kayu karena tanah tersebut bekas rawa ataupun lahan waduk yang diokupasi warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com