Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seusai Jadi Jurkam, Jokowi Bagi-bagi Bantuan di Cipinang

Kompas.com - 17/02/2013, 12:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Seusai menjadi juru kampanye pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Rieke Dyah Pitaloka-Teten Masduki, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo kembali bertugas. Ia langsung mengunjungi waduk di Cipinang Melayu, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, yang jebol beberapa waktu lalu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, seusai memantau waduk yang dibuat oleh pihak Halim Perdanakusuma itu, Jokowi langsung memerintahkan truk Satpol PP mendekat ke lokasi. Berdasarkan catatan ketua RW setempat, Jokowi hendak memberi bantuan yakni 2 ton beras, 250 stel seragam sekolah dasar dan 200 buah tas sekolah anak-anak.

Warga, terutama ibu-ibu dan anak-anak pun rela berdesak-desakan demi mendapat bantuan. Apalagi, pemberian sejumlah bantuan langsung diberikan dari tangan sang gubernur. Bahkan di antara mereka ada yang terhimpit hingga Jokowi langsung mengatur ketertiban warganya sendiri.

"Jangan desak-desakan begitu, ayo yang tertib," tegas Jokowi sambil memainkan telunjuknya.

Kunjungan Joko Widodo ke Waduk Halim tersebut dilatarbelakangi oleh permasalahan sengketa tanah antara pihak TNI Angkatan Udara Halim Perdanakusuma dengan warga Cipinang Melayu, tepatnya warga Galian. Masing-masing pihak mengklaim kepemilikan atas tanah tersebut.

Tahun 2012, TNI AU membangun waduk untuk mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menciptakan daerah resapan. Rencananya waduk itu akan digunakan untuk menampung air hujan dan mengalirkannya melalui Penghubung Sulaeman ke Kali Sunter hingga berujung di Kanal Banjir Timur (KBT).

Namun, sodetan ke Phb Sulaeman belum selesai dibangun sehingga air terus tertampung di waduk tersebut. Saat musibah banjir besar awal Januari 2013 lalu, tanggul waduk tersebut jebol karena tak kuat menampung air hujan. Akibatnya, air pun melimpas ke sekelilingnya dan merendem permukiman warga dengan ketinggian dua meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com