Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/02/2013, 14:27 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo alias Jokowi kembali menempati peringkat teratas sebagai calon presiden 2014 yang dipilih mayoritas responden dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Jakarta (LSJ). Dalam sejumlah survei lembaga lain, hasil yang didapatkan juga tak jauh berbeda. Jokowi mengungguli sejumlah nama tenar lainnya.

Dalam rilis survei LSJ, Jokowi menempati urutan pertama dengan 18,1 persen, disusul Prabowo Subianto (10,9 persen) dan Wiranto (9,8 persen).

"Jokowi sebagai sosok baru yang diinginkan masyarakat. Hasil survei dia paling tinggi di antara yang lain," ujar Direktur Riset sekaligus peneliti senior LSJ, Rendy Kurnia, dalam jumpa pers hasil survei, Selasa (19/2/2013), di Jakarta.

Di urutan keempat, ada mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (8,9 persen), disusul Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie (8,7 persen) dan mantan Presiden Megawati Soekarnoputri (7,2 persen).

Sementara itu, ada sejumlah nama yang dianggap menjadi calon alternatif, yakni Mahfud MD mendapatkan 5,4 persen, Dahlan Iskan 3,6 persen, dan Hatta Rajasa 2,9 persen. Adapun Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hanya 2,5 persen, disusul Rhoma Irama sebesar 1,7 persen. Perolehan suara terkecil diraih Muhaimin Iskandar sebesar 1,1 persen dan Anas Urbaningrum 0,5 persen.

Survei LSJ dilakukan tanggal 9-15 Februari 2013 di 33 provinsi dengan responden 1.225 orang dan margin of error 2,8 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara. Pertanyaan yang diajukan kepada para responden adalah "Siapakah calon presiden yang akan dipilih seandainya pemilu dilaksanakan sekarang?"

Sebelumnya, Jokowi juga menempati posisi teratas dalam survei Pusat Data Bersatu yang dirilis pertengahan Januari lalu. Dalam survei tersebut, elektabilitas Jokowi sebesar 21,2 persen. Kemudian, disusul Prabowo Subianto sebesar 18 persen dan Megawati Soekarnoputri 13 persen. Posisi keempat ditempati Rhoma Irama dengan 10,4 persen. Rhoma berhasil mengungguli Aburizal Bakrie (9,3 persen) disusul Jusuf Kalla dengan 7,8 persen. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

    900 Petugas Haji Ikut Bimtek, Beda Pola dengan Tahun Lalu

    Nasional
    Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

    Proses Sengketa Pemilu Berlangsung Jelang Lebaran, Pegawai MK Disumpah Tak Boleh Terima Apa Pun

    Nasional
    Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

    Budi Arie Mengaku Belum Dengar Keinginan Jokowi Ingin Masuk Golkar

    Nasional
    PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

    PKB Ingin Hasil Pemilu 2024 Diumumkan Malam Ini

    Nasional
    Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

    Hasto Bilang Suara Ganjar-Mahfud Mestinya 33 Persen, Ketum Projo: Halusinasi

    Nasional
    KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

    KPK Duga Pelaku Korupsi di PT PLN Rekayasa Anggaran dan Pemenang Lelang

    Nasional
    Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

    Prabowo-Gibran Menang di Jawa Barat, Raih 16,8 Juta Suara

    Nasional
    KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

    KPK Usut Perkara Baru di PLN Unit Sumatera Bagian Selatan Terkait PLTU Bukit Asam

    Nasional
    Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

    Menko Polhukam Pastikan Data Aman meski Sirekap Terhubung Server Luar Negeri

    Nasional
    Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

    Soal Maksud Jokowi Panggil 2 Menteri PKB, Budi Arie: Kita Perlu Persatuan

    Nasional
    MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

    MER-C Indonesia Kirim 11 Relawan Medis ke Gaza

    Nasional
    Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

    Projo Bilang Kaesang dan Erina Tak Maju Pilkada 2024

    Nasional
    Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

    Dapat Restu Jokowi, Sekretaris Pribadi Iriana Maju Pilwalkot Bogor 2024

    Nasional
    Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

    Rapat dengan DPR, Risma Dicecar soal Banjir Bansos Jelang Pencoblosan

    Nasional
    Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

    Tiga Anak Mantan Presiden Raup Suara Besar di Pileg: Trah Soekarno, Soeharto, dan SBY

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com