Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DP Terkejut Putri Kandung yang Disetubuhinya Hamil

Kompas.com - 19/02/2013, 14:51 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — DP (42), seorang bapak yang melakukan tindakan pemerkosaan terhadap anak kandungnya, DI (18), terkejut ketika mengetahui bahwa putri sulungnya mengandung janin berumur satu bulan.

"Hah? Enggak tahu, saya baru tahu," ujar DP saat ditanya wartawan di ruang Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Timur, Selasa (19/2/2013) siang.

Pria yang kini tengah bekerja sebagai sales di sebuah showroom mobil tersebut pun mengaku pertama kali tertarik dengan putrinya sejak masih berumur 13 tahun. Sebab, DP kerap bangkit birahinya saat melihat DI mengenakan celana pendek dan baju tipis saat di rumahnya. Aksi bejatnya, diakui DP, dilakukan tiga atau empat kali dalam satu bulan.

Kepada polisi, DP mengaku telah 60 kali melakukan perbuatan bejat itu. Namun, polisi menduga jumlah aksinya lebih dari pengakuannya. DP mengaku, intensitas perilaku bejatnya itu pun kian meningkat dalam beberapa bulan terakhir. Diduga dalam salah satu aksi amoralnya itulah yang menyebabkan sang putri mengandung janin.

"Dengan anak Januari kemarin ketika istri lagi tidur," ujar DP saat ditanyai waktu aksi bejatnya tersebut dilakukan.

Hingga Selasa siang, DP masih menjalani pemeriksaan di Unit PPA Polrestro Jakarta Timur. Korban diketahui telah diambil keterangan sekaligus hasil visumnya Senin malam dan kini tengah diungsikan ke kediaman saudaranya.

Atas perbuatannya, DP dijerat dengan Pasal 294 KUHP tentang Perbuatan Cabul terhadap Anak Sendiri dan Pasal 81 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com