Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawal Kinerja Jokowi-Basuki dengan Halo Jakarta

Kompas.com - 20/02/2013, 04:52 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tingginya ekspektasi masyarakat kepada pemimpin Jakarta Baru membuat sekelompok orang berinisiatif melakukan pengawalan melalui sosial media dengan akun Halo Jakarta. Lewat akun ini, masyarakat dapat dengan mudah memberikan penilaian dan tanggapan mengenai kinerja dan program-program Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama tanpa hambatan birokrasi.

"Forum ini dapat menampung aspirasi warga terkait masalah-masalah pemerintahan dan perkotaan," kata Ketua Dewan Pembina Halo Jakarta, Boy Bernadi Sadikin, di Jakarta, Selasa (19/2/2013). Dengan sistem operasional tanpa menggunakan APBD, ia berharap Halo Jakarta dapat ikut mengawal dan memberi sumbangsih pada pelaksanaan program Jokowi-Basuki. "Kami memberi masukan. Ini akan mengawal program kerja Jokowi-Ahok dalam menata Jakarta Baru."

Sementara itu, Wakil Pembina Halo Jakarta, Adiyoso Bambang, mengungkapkan Halo Jakarta bermula sejak Pemilu Gubernur DKI Jakarta. Saat itu, anggota Halo Jakarta tercatat mencapai 150 ribu orang. "Member-nya bukan hanya dari Jakarta saja, melainkan dari provinsi dan negara lain. Mereka pada dasarnya memiliki kepedulian terhadap Jakarta," kata pria yang akrab disapa Yoyo tersebut.  

Tanggapan dari masyarakat yang masuk melalu akun Twitter @halojakarta atau Facebook Halo Jakarta, kata Yoyo, diolah sedemikian rupa sehingga informasinya menjadi lebih utuh. Di dalamnya juga sangat terbuka tercipta ruang dialog antarwarga.

Masyarakat, kata Yoyo, dapat memberikan informasi terkait masalah perkotaan melalui sistem ini. "Halo Jakarta merupakan wadah bagi warga menyampaikan keluhan secara langsung tanpa hambatan birokrasi, langsung sampai ke Jokowi-Ahok," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com