JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengakui kekuatan Joko Widodo yang memenangkan hati masyarakat dalam survei calon presiden (capres) Pemilu 2014. Jokowi, sapaan Gubernur DKI Jakarta, itu pun mengalahkan capres yang diusung Gerindra, Prabowo Subianto.
"Ini kan, juga suatu snapshot. Saya kira, Pak Jokowi kan termasuk yang aktif, kerja keras, dan selalu dalam liputan media, saya kira wajar saja (mengalahkan Prabowo)," ujar Fadli seusai menghadiri acara diskusi di Megawati Institute, Jakarta Pusat, Rabu (20/2/2013).
Namun, Gerindra sendiri belum memikirkan untuk menggaet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan. Menurut Fadli, hal tersebut masih terlalu dini untuk dibicarakan.
"Ini semua tergantung 2014, konfigurasi politik, baru nanti akan terlihat. Ya, kita tunggu saja. Tapi, kan Pak Jokowi juga kader partai lain, yang kami tidak mau ikut campur," katanya.
Dalam beberapa hasil survei sebelumnya, Prabowo selalu muncul dalam tiga besar sebagai capres pilihan. Belakangan, muncul nama Jokowi dalam survei Pusat Data Bersatu yang dirilis pertengahan Januari 2013 lalu.
Hasil survei menunjukkan, elektabilitas Jokowi sebesar 21 persen, kemudian disusul Prabowo Subianto sebesar 17 persen dan Megawati Soekarnoputri 11,5 persen.
Mantan Wali Kota Solo itu kembali unggul dalam survei Lembaga Survei Jakarta yang dirilis beberapa waktu lalu. Jokowi meraih suara 18,1 persen, disusul Prabowo sebesar 10,9 persen, dan Wiranto dari Partai Hanura sebesar 9,8 persen.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.