Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bingung Lihat Waduk Sebesar Kolam Pancing

Kompas.com - 21/02/2013, 14:17 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo heran melihat kondisi sebuah waduk di Kampung Bangau, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. Melihat kondisi waduk yang mungil dan terbengkalai, Jokowi menyindir, waduk tersebut lebih mirip dengan kolam arena pemancingan.

"Masak kayak gini namanya waduk. Ini empang tempat pemancingan," kata Jokowi dengan nada menyindir, di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (21/2/2013).

Geram dengan kondisi yang dilihatnya, Jokowi berjanji akan melanjutkan proyek pembangunan waduk secara tuntas dan di bawah pengawasannya langsung. Ia ingin memastikan proses pembangunan sesuai ketentuan dan membawa manfaat untuk masyarakat sekitar.

"Artinya, kalau ada proyek, tidak dicek, tidak ada manajemen kontrol, ya jadinya seperti ini. Saya sudah cek, tahun ini ada kegiatan lagi, mau saya awasi," ujarnya.

Jokowi datang meninjau waduk di Pondok Labu tersebut karena adanya laporan masyarakat. Masyarakat terus mengeluh karena waduk tak beroperasi optimal dan berulang kali permukiman di sekitar tergenang banjir.

Waduk itu adalah proyek yang dijalankan Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta yang dimulai sekitar tahun 2011. Waduk tersebut dibangun di atas lahan yang sebelumnya adalah tanah lapang.

Luas waduk tak begitu besar, diameternya hanya sekitar 15-20 meter. Pembangunan waduk merupakan alternatif untuk menyiasati luapan Kali Krukut. Lebar Kali Krukut di wilayah itu awalnya 8 meter dengan kedalaman mencapai 10 meter.

Namun, kondisi kali saat ini menyusut hanya tersisa lebar sekitar 3 meter dan kedalamannya juga ikut berkurang. Penyempitan Kali Krukut dipicu pembangunan kompleks latihan Marinir yang dilakukan pada awal 2011. Lebih dari setengah lebar sungai diuruk dan sebuah jembatan yang biasa digunakan warga untuk beraktivitas dibongkar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com