Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Gaji Kepala Daerah Naik, Harus!

Kompas.com - 21/02/2013, 18:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyambut pernyataan SBY bahwa sudah saatnya gaji kepala daerah, baik gubernur, bupati, dan wali kota naik. Menurut dia, kenaikan gaji kepala daerah adalah keharusan.

"Harus! Kasihan kalau daerah lain. Kalau DKI tidak masalah gaji kecil, kita ada tunjungan banyak. Kalau daerah lain tidak pantaslah gajinya," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (21/2/2013).

Menurut Basuki, apabila ia menjadi presiden, ia akan memberi gaji kepada bupati sebesar Rp 150 juta per bulan. Namun, penggunaan gaji itu harus selalu dilaporkan melalui pembuktian terbalik (pelaporan harta kekayaan).

"Tapi, Anda tidak boleh lagi nyolong. Caranya ya dengan pembuktian terbalik. Harta dan biaya hidup bupati dicek. Kalau dia melanggar, ya ditangkap. Tapi, kenaikan gaji itu juga harus berlaku dengan pembuktian terbalik. Saya dulu jadi Bupati Belitung, tanggal 7 sudah habis duit saya," kata Basuki.

Adapun Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memilih untuk tak berkomentar. Menurut Jokowi, hal itu merupakan kewenangan pemerintah pusat dan dirinya lebih memilih untuk fokus bekerja.

"Wah enggak tahulah. Enggak tahu, itu urusannya pemerintah pusat. Enggak ngerti saya," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com