JAKARTA, KOMPAS.com - Selendang merah jadi saksi kematian Watiman (40). Dengan selendang itu, ayah dua anak ini gantung diri.
"Korban tewas dalam posisi tergantung dengan seutas selendang warna merah di bawah tangga rumah di dekat pintu masuk, memakai kaos warna abu-abu dan celana pendek warna gelap," kata Kepala Polsektro Tebet Kompol Nico Setiawan, Senin (25/2/2013).
Adalah Eko Andhika Putra (15), putra Watiman, yang menemukannya tewas menggantung, Minggu (24/2/2013) sore di kediaman mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan. Saat itu, Eko baru pulang dari warnet.
"Saya abis pulang dari warnet nggak jauh dari sini. Tiba-tiba saya lihat bapak saya udah begitu (tewas tergantung)," kata Eko berlinang air mata.
Selang beberapa jam setelah kejadian, jasad Watiman langsung dibawa ke RSCM untuk keperluan visum. Menurut tetangga sekitar, Watiman yang merupakan tukang ojek menderita epilepsi.
Pihak kepolisian belum mengetahui motif utama Watiman bunuh diri. Dari hasil visum luar yang dilakukan tidak ditemui adanya tanda-tanda penganiayaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.