JAKARTA, KOMPAS.com - Demi menjaga kondisi keamanan dari tindak kriminal, Polsek Metro Senen melakukan razia preman di beberapa titik rawan yang ada di sekitar kawasan Senen, Jakarta Pusat. Hasilnya, puluhan preman ditangkap petugas.
Operasi Premanisme ini dimulai sekitar pukul 14.30 WIB, Rabu (27/2/2013), dipimpin langsung oleh Kapolsek Senen Komisaris Polisi Jajang Hasan Basri. Sekitar 25 petugas dari Polsek Metro Senen dikerahkan untuk mengamankan preman-preman yang meresahkan warga ini.
Polisi memulai operasi ini dari kawasan Terminal Senen, yang dinilai tempat berkumpulnya para preman dan pengamen. Lalu operasi dilanjutkan ke Gelanggang, Simpang Lima dan terakhir di kawasan Galur. Hasilnya, sekitar 30 orang langsung dibawa ke Mapolsektro Senen untuk didata.
"Jadi orang-orang ini (preman) akan kita data. Ada juga yang masih berumur belasan tahun, akan kita panggil orangtuanya," kata Kompol Jajang Hasan Basri.
Salah satu yang tertangkap, Akmaludin (19), mengaku tidak tahu menahu mengapa ia juga ikut terjaring dalam razia ini. Menurutnya, saat razia berlangsung, dia dan dua temannya sedang mengamen di seberang Terminal Senen.
"Saya lagi ngamen, enggak tahu kenapa saya disuruh ikut ke kantor. Kan saya tidak melakukan kejahatan apa-apa," ujarnya heran.
Dalam operasi ini, polisi tidak menemukan senjata tajam dari tangan preman yang terjaring. "Sudah kami data, sekarang tinggal menunggu perwakilan dari keluarga yang menjemput," ujar Jajang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.