Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balon Gas Meledak, Jokowi dan Lima Menteri Selamat

Kompas.com - 28/02/2013, 13:12 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama lima menteri dipastikan selamat dari insiden ledakan balon gas yang terjadi saat acara penataan pedagang kaki lima (PKL), di Jalan Damai, Daan Mogot, Jakarta Barat, Kamis (28/2/2013). Satu per satu pejabat meninggalkan lokasi sesaat setelah insiden berlangsung.

Diberitakan sebelumnya, ratusan balon gas meledak pada acara penataan PKL tersebut. Ledakan sempat mengobarkan api yang cukup besar selama beberapa detik. Akibatnya, puluhan orang panik karena hawa panasnya mencapai lebih dari 10 meter.

Ledakan itu bermula dari 250 balon gas yang akan dilepas saat puncak acara. Namun, balon-balon tersebut keburu meledak karena terkena sengatan matahari sekitar pukul 12.00 WIB. Suara ledakannya juga cukup kencang dan terdengar menggelegar selama beberapa detik.

Para menteri yang hadir di antaranya Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, Menteri Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Koperasi dan UKM Syariffudin Hasan, serta Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi.

Pada saat kejadian, Joko Widodo bersama Nafsiah Mboi duduk satu meja untuk menikmati santap siang. Sementara itu, menteri lain berada di meja yang berbeda.

Area santap siang para menteri itu persis di sebelah panggung utama sementara posisi ratusan balon yang meledak berada di sisi lain, tak lebih dari 10 meter dari tempat Jokowi dan para menteri berada.

Panitia menyatakan ada lima orang menjadi korban. Namun, dari pantauan Kompas.com, belasan orang, bahkan puluhan orang, terkena imbas dari ledakan itu. Pasalnya, lokasi ledakan tak hanya berdekatan dengan panggung utama, tapi juga bersebelahan dengan panggung paduan suara. Tim paduan suara itu berjumlah lebih dari 10 orang, ditambah puluhan orang lain dari panitia acara dan awak media.

Saat ini, sejumlah korban telah dilarikan ke Rumah Sakit Royal Taruma, Jakarta Barat. Para korban dibawa ke rumah sakit dengan mobil ambulans dan kendaraan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com