Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawon Siap Menggantikan Bajaj

Kompas.com - 01/03/2013, 10:45 WIB
Indra Akuntono

Penulis

 JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk meremajakan angkutan umum jenis bajaj sudah mulai terlihat. Jika proses tender disetujui, mikrobus bernama Tawon telah siap menggantikan bajaj menunjang aktivitas warga Ibu Kota. Tawon adalah kendaraan roda empat berukuran mini. Kendaraan ini mampu menampung empat penumpang di dalamnya.

Tawon dirakit oleh PT Gasindo. Mesin diimpor dari China, dan sisanya dibuat serta dirakit di Rangkas Bitung, Banten. "Kami ngerakit, mesinnya impor, kami bikin body-nya, spesifikasi dan bentuk body-nya kami sesuaikan," kata Ketua Paguyuban Angkutan Lingkungan Pengemudi Tawon Ade Muharram saat berkunjung ke Balaikota Jakarta untuk menawarkan kendaraan ini, Jumat (1/3/2013).

Ade menjelaskan, kendaraan ini dilengkapi dengan mesin berkekuatan 650 cc dan empat persneling. Dengan bahan bakar premium, Tawon menghabiskan satu liter premium untuk jarak tempuh 20 kilometer. Kendaraan yang tersedia dengan berbagai warna ini mulai diproduksi sejak 2008. Harga yang ditawarkan untuk satu unitnya mencapai Rp 50 juta.

"Tanggapan Dinas Perhubungan tadi oke-oke saja, tapi kami harus ikut prosedur, harus ikut tender. Bisa dilengkapi AC, bisa menggunakan BBG, tergantung permintaan," ujarnya.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com