JAKARTA, KOMPAS.com — Tukang ojek mulai diberdayakan oleh Polsek Metro Tanah Abang untuk menjaga keamanan di wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat. Polisi pun mengajak gaul sekitar 500 tukang ojek di wilayah tersebut.
Gaul di sini, kata Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Suyudi Ari Seto, bukan kongko, melainkan kerja sama antara tukang ojek dan polisi guna mencapai keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dengan tema Gaspol (gaul sama polisi).
"Program Polri ini bertujuan menjalin mitra dengan masyarakat dalam rangka menuju hal yang positif. Jadi, kita perlu menggalang para tukang ojek di kawasan Tanah Abang," ucap Suyudi di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (1/3/2013)
Menurut Suyudi, para tukang ojek memiliki potensi yang besar untuk membantu polisi mencapai Kamtibmas. Apalagi jumlah mereka cukup banyak.
Rencananya, petugas kepolisian akan berada di setiap lingkungan bersama masyarakat, di tenda, warung, ataupun tempat lainnya. Diharapkan polisi selalu bersama-sama dengan masyarakat dapat mengindentifikasi segala masalah, baik masalah sosial ataupun masalah lainnya, sehingga bisa dipecahkan secara bersama-sama.
Hasan (43), seorang tukang ojek yang datang ke acara ini mengaku bangga bisa menjadi bagian dari kamtibmas ini.
"Bangga sekali yah, karena dipercaya sama pak polisi untuk menjaga agar meminimalisasi tidak kejahatan. Di sini kami juga bersilaturahmi untuk menjalin keakraban dengan polisi," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.