Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekolah Sempat Minta Korban Oral Seks Berdamai

Kompas.com - 01/03/2013, 17:50 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Upaya damai dalam kasus dugaan tindak asusila yang menimpa MA, salah satu siswi sebuah SMA Negeri Jakarta Timur, sempat dilakukan pihak sekolah. Namun, permintaan damai tersebut ditolak oleh keluarga MA.

"Memang pernah ada tawaran untuk berdamai dari pihak sekolah. Namun, pihak keluarga menolak tidak mau untuk berdamai," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/3/2013).

Menurut Rikwanto, permintaan damai dari sekolah terhadap pihak keluarga siswi yang sudah duduk di bangku kelas III SMA itu bersifat ajakan. "Perdamaiannya baru ajakan. (Menjanjikan) imbalan atau kontribusi tidak ada," ujar Rikwanto.

Rikwanto menjelaskan bahwa MA adalah siswi jurusan IPS di sekolah tersebut. Sementara terlapor, guru berinisial T, berstatus sebagai guru Biologi yang merangkap sebagai wakil kepala sekolah.

Antara MA dan T sendiri tidak pernah terlibat langsung dalam proses belajar mengajar di sekolah tersebut. Diduga, T memanfaatkan statusnya sebagai wakil kepala sekolah untuk melakukan intimidasi terhadap MA agar menuruti nafsunya.

"Karena murid merasa bahwa posisinya dia (T) sebagai wakil kepala sekolah akan berpengaruh terhadap nilai, dan juga dia (MA) sebentar lagi akan menempuh ujian akhir sekolah," ujar Rikwanto.

Dalam pemeriksaan terhadap saksi korban dan juga guru BP sekolah, kata Rikwanto, keduanya membenarkan telah terjadinya tindak asusila tersebut. Namun, untuk mendukung keterangan tersebut, rencananya polisi akan melakukan penelusuran di tempat-tempat mana T diduga melakukan oral seks terhadap siswinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com