Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nara Bocorkan Program Jokowi Tentang Betawi

Kompas.com - 02/03/2013, 17:22 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musyawarah Besar Badan Musyawarah (Mubes Bamus) Betawi sejatinya menjadi ajang bagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk mengutarakan program terkait pelestarian budaya Betawi. Namun, sebelum Jokowi mengungkapkannya, Ketua Umum Bamus Betawi Nachrawi Ramli, telah terlebih dahulu mebocorkannya kepada para peserta mubes.

Dalam sambutan pertama, Nara, sapaan akrab Nachrawi Ramli mangatakan, Pemerintah Provinsi DKI telah merencanakan beberapa program pelestarian kebudayaan Betawi. Antara lain revitalisasi permukiman adat Betawi di Setu Babakan, Jakarta Selatan; pembangunan Masjid Raya Jakarta di Jakarta Barat; pakaian adat Betawi bagi PNS dan bebepara program lainnya.

Jokowi yang mendapatkan kesempatan pidato setelah Nara pun bingung lantaran apa yang sejatinya hendak diutarakan, sudah disampaikan semua oleh mantan rivalnya dalam Pilgub DKI itu. "Ada lima hal yang menjadi komitmen saya, tapi ternyata sudah didahului sama Bang Nara. Tapi nggak apa-apa, ini menekankan bahwa apa yang sudah disampaikan Nara tadi bisa terealisasi," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, sebagai Ibu Kota Provinsi, DKI Jakarta harus memiliki identitas dan karakter. Atas alasan itulah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyiapkan beberapa program upaya untuk memperkuat identitas serta karakter kota DKI Jakarta.

Program pertama yang tengah dikerjakan Jokowi adalah rumah adat Betawi di Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Jokowi berjanji revitalisasi permukiman penduduk asli Betawi itu dapat diselesaikan selama dua tahun ke depan.

Selain itu, Jokowi juga tengah menggodok agar pakaian Betawi serta ornamen Betawi hadir dalam aktivitas masyarakat Jakarta. Semisal, PNS atau pegawai swasta mengenakan busana khas Betawi minimal satu hari dalam satu minggu dan pemasangan ornamen Betawi di bangunan.

"Nanti hotel, kelurahan, kecamatan harus ada ornamen Betawinya. Pegawai-pegawainya juga mengenakan pakaian Betawi. Pergubnya sedang di atur," ujar Jokowi.

Tak hanya itu, Pemprov DKI juga merevitalisasi dan membangun di beberapa titik. Di Jakarta Barat, Pemprov DKI tengah membangun Masjid Raya Jakarta. Di Jakarta Timur, Pemprov juga berencana merevitalisasi beberapa lokasi, yakni makam Pangeran Jayakarta di Pulogadung dan Gedung bersejarah Eks Kodim di Jatinegara.

Dari sisi pendidikan pun, Jokowi juga telah mempersiapkan kurikulum muatan lokal bagi pelajar di DKI. Dengan pelajaran itu, diharapkan kaum muda dapat mengenal sejarah Jakarta sejak kecil sehingga mampu menumbuhkan cinta kepada Kota Jakarta. Dengan demikian, Jokowi pun berharap pembangunan semakin lancar.

"Kenapa saya selalu bilang dalam dua tahun ke depan, karena anggarannya demikian. Tahun ini dikasih, selanjutnya ada lagi," kata Jokowi.

Berita terkait, baca :

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com