JAKARTA, KOMPAS.com — Polisi menembak mati DS alias Yusuf, pelaku perampokan "berdarah" di Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (3/3/2013) malam. Polisi terpaksa menembak pelaku lantaran mencoba melarikan diri di jalan Asia Afrika, Senayan, Jakarta Pusat, saat diminta menujukkan jaringan komplotan pelaku perampokan lainnya.
"Dalam pengembangan DS terhadap pencarian teman-temannya, saat di lapangan, dia berusaha melarikan diri sehingga anggota melakukan penembakan," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno di Mapolda Metro Jaya, Senin (4/3/2013).
Putut mengatakan, DS yang ditembak oleh petugas merupakan pelaku pertama yang ditangkap pasca-kejadian yang menewaskan Jamhari dan Kriston serta melukai empat orang lainnya dengan pisau yang dibawa DS.
"Namun, yang bersangkutan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit saat hendak ditolong," ujar Putut.
Sementara pelaku lainnya yang berinisial AD hingga saat ini masih buron. "(AD) belum tertangkap, masih dilakukan pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto pada kesempatan yang sama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.