Ibu Pembunuh Anak Dinyatakan Tidak Gila

JAKARTA, KOMPAS.com — Retno Purwati (38), tersangka kasus pembunuhan terhadap anak sendiri, Viki Riska Suparmin (7), selesai menjalani tes psikologis. Hasilnya, ibu rumah tangga itu dinyatakan sadar saat melakukan pembunuhan terhadap putra bungsunya itu.

"Enggak gila kok, secara umum dia waras," ujar Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Kepolisian Resort Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris (Pol) Endang kepada Kompas.com, Minggu (10/3/2013) malam.

Endang mengaku tidak bisa menjelaskan hasil tes psikologis yang dilakukan di Mapolres Jakarta Timur dan melibatkan para ahli dari Universitas Indonesia, serta tim dokter dari Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto tersebut. Pasalnya, hasil tes itu masuk ke dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang bersifat rahasia.

"Karena hasil ini masuk ke dalam BAP, sifatnya tertutup dan dibuka pas persidangan," ujarnya.

Endang menjelaskan, tes psikologis tersebut pada dasarnya bukan hanya untuk mengetahui apakah tersangka sadar atau tidak saat melakukan tindak pidana. Sebab, dalam penyidikan, polisi sudah bisa mengategorikan tersangka dalam keadaan sadar atau tidak. Menurutnya, tes psikologis itu dilakukan hanya untuk melengkapi BAP sebelum dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri.

Sebelumnya diberitakan, Retno Purwati tega membunuh Viki Riska Suparmin dengan cara mengikat tangan dan kakinya dan membenamkan kepalanya ke bak mandi rumah di Gang Lele RT 05 RW 01, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (26/2/2013) siang. Ibu rumah tangga tersebut mengaku malu karena organ intim Viki mengecil setelah menjalani khitan Desember lalu.