Ledakan di Cipete Dikira Hanya Mercon

JAKARTA, KOMPAS.com — Korban ledakan di Cipete, Agung Sunardi, mengatakan, awalnya ia mengira ledakan yang terjadi di Jalan Abdul Majid, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (11/3/2013) tengah malam, berasal dari mercon. Agung yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi ledakan mengungkapkan, saat peristiwa terjadi, ia dan istrinya hendak pulang ke rumah setelah mengunjungi rumah salah seorang kerabat. Saat melintas, tiba-tiba ada ledakan. 

"Waktu belok kiri, tiba-tiba ada suara ledakan, terus banyak asap hitam, gelap banget. Bau kayak petasan gitu," kata Agung, saat dijumpai di rumahnya, Jalan H Tholib, Cipete Utara, Selasa (12/3/2013) pagi.

Menurut Agung, suasana sangat sepi dan tidak ada saksi mata lain di lokasi kejadian. Karena mengira hanya ledakan mercon, ia pun tetap melanjutkan perjalanan. Sesampainya di rumah, Agung kaget saat mendapati hidungnya berdarah. Selain itu, ada luka di dekat matanya. Sementara istri Agung mengalami luka lecet di siku kanan. 

"Saya enggak melihat ada orang melempar sesuatu. Habis ledakan ada motor langsung kabur. Cuma enggak tahu jenis motornya karena gelap. Motor itu tadinya berhenti di depan rumah," ujar Agung.

Ledakan ini terjadi tepatnya di depan kediaman pribadi Kapolda Kalimantan Tengah Brigjen (Pol) Bachtiar Hasanudin.