Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Basuki Bongkar Vila di Puncak Masih Wacana

Kompas.com - 13/03/2013, 13:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama membeli vila di Puncak untuk dibongkar sebagai antisipasi pencegahan banjir dua wilayah ternyata masih tahap wacana. Basuki mengatakan kalau program itu tak mungkin dapat terlaksana tahun ini.

"Enggak mungkin tahun ini. Paling tahun depanlah," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Rabu (13/3/2013).

Menurut Basuki, DKI harus mendapatkan perusahaan-perusahaan yang bersedia untuk menjadi Corporate Social Responsibility (CSR) untuk dapat membeli vila-vila di Puncak. Kemudian, vila-vila tersebut dibongkar untuk kemudian dijadikan ruang terbuka hijau dan bendungan kecil atau sejenis dam.

Semua itu dapat terlaksana, kata Basuki, tergantung skala prioritas kebutuhan DKI. Bantuan-bantuan dari CSR itu, menurut pria yang akrab disapa Ahok saat ini digunakan untuk mengisi fasilitas Rusun Marunda dan untuk mengecat fly over dan underpass.

"Kita mau uji coba salah satunya di Jembatan Dua sampai ke Angke, terus Semanggi, nanti cat dasar semen memakai dana CSR dulu. Kita juga mau CSR melengkapi full furnished Rusun Marunda. Jadi, realisasinya nanti kta lihat mana yang prioritas," kata Basuki.

Sementara terkait hubungan Pemprov DKI dengan Pemprov Jawa Barat untuk merealisasikan hal tersebut, kata Basuki, tidak ada masalah. Justru, menurut dia, melalui kemenangan pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar akan lebih memudahkan. Karena, partai Gerindra tempat Basuki bernaung, mendukung pemenangan pasangan Aher-Deddy.

"Saya sama wakilnya, Deddy Mizwar, baik kok. Kakak angkat saya dekat, enggak masalah. Kalau jual beli biasa saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com