Gadis di Jaktim Diduga Diperkosa Kenalan Facebook

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang gadis di Jakarta Timur berinisial N (15) diduga menjadi korban tindak kekerasan seksual hingga trauma di Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur. Korban dikabarkan diperkosa oleh seorang pria yang dikenalnya melalui situs jejaring sosial facebook.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, korban yang merupakan siswi kelas X salah satu SMK di Jakarta Timur tersebut berkenalan dengan pria di facebook beberapa waktu lalu. Keduanya pun sepakat untuk bertemu secara langsung di sebuah lapangan sepi di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Senin (11/3/2013) lalu.

Rupanya, pria kenalan N tak datang sendirian. Dia datang bersama sekitar 12 orang rekan. Namun, hal tersebut tak diketahui N, hingga akhirnya belasan pria tersebut memaksa gadis malang itu untuk menjadi pelampiasan nafsu seksualnya secara bergiliran dan menyebabkan N trauma.

N pulang dalam kondisi telah ternoda. Gadis berkulit putih, berkacamata dan berambut sebahu tersebut menceritakan musibah yang baru saja menimpanya kepada orangtuanya. Tak terima, korban melaporkan tindakan bejat itu ke Kepolisian Sektor Metro Pasar Rebo hingga akhirnya diteruskan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur.

Kepala Unit PPA Polrestro Jakarta Timur, Kompol Endang membenarkan laporan yang masuk atas nama N pada Selasa (12/3/2013) tersebut. Namun, penyidik Unit PPA tampak mengalami kendala saat hendak menanyakan kronologis peristiwa tersebut kepada korban.

"Kondisi psikis korban trauma berat. Kami masih kesulitan mengumpulkan keterangan tentang dugaan pemerkosaan tersebut," ujar Endang.

Kini, selain menunggu kondisi psikis N membaik di RS Polri Bhayangkara, pihak kepolisian terus mencari data di tempat kejadian perkara serta menelusuri aktivitas N di situs jejaring sosial facebook. Oleh sebab itu, Endang berharap agar publik bersabar menunggu perkembangan kasus.

Hingga Kamis pagi, N masih dirawat intensif akibat trauma mendalam di Rumah Sakit Polri Bhayangkara Raden Said Sukamto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Spesialis forensik dokter Arif Wahyono mengatakan, hasil diagnosa dokter pertama kali, menunjukan bahwa korban telah mendapatkan tindakan kekerasan seksual. "Secara umum, fisiknya baik. Hanya ditemukan bekas kekerasan di alat kelaminnya dan ada luka di bagian tubuh lainnya," ujar Arif Wahyono saat ditemui wartawan di rumah sakit, Rabu (13/3/2013) siang.

N ditangani tim yang terdiri dari lima orang tenaga medis spesialis, yakni SPOG, dokter spesialis anak, psikiater dan psikolog. Kondisi fisik korban diketahui masih stabil. Tim tenaga medis tengah fokus dalam menangani penurunan kondisi mental akibat traumanya.