Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Siapkan Dokter Keluarga

Kompas.com - 15/03/2013, 03:24 WIB

Jakarta, Kompas - Pemprov DKI Jakarta akan membentuk dokter keluarga untuk memperkuat pelayanan primer. Tugasnya, mempromosikan hidup sehat, pencegahan dan pengendalian penyakit kronis, deteksi dini, dan pelaporan penyakit menular.

Harapannya, angka orang sakit dapat dikendalikan sehingga jumlah kunjungan ke rumah sakit menjadi berkurang.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Kamis (14/3), mengatakan, dokter keluarga ini lebih banyak bertugas mencegah orang agar tidak sakit atau tidak sakit lebih parah.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Jaminan Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Yudhita Indah, program ini juga merupakan bagian dari program memperbaiki pelayanan primer yang selama ini belum sempurna.

Mekanisme dan anggaran

Penunjukan dokter keluarga ini akan ditentukan bersama antara Pemprov DKI dan Perhimpunan Dokter Umum Indonesia Jakarta.

”Jumlahnya sekitar 600 orang. Angka ini berasal dari 1,2 juta jumlah penduduk miskin di Jakarta dibagi dengan 2.000 warga yang harus dilayani setiap dokter,” kata Basuki.

Mekanismenya, menurut Yudhita, Pemprov DKI Jakarta akan menyediakan anggaran di awal bulan untuk para dokter keluarga itu dengan sistem kapitasi. Ada atau tidak ada orang sakit, dana itu bisa dipakai dokter.

”Namun, bukan berarti dokter bisa bekerja seenaknya. Dia harus mau datang ke rumah warga tanpa harus menunggu (warga) sakit,” ujarnya.

Alokasi anggaran yang disediakan untuk dokter keluarga masih dalam penggodokan dengan perkiraan Rp 5.000, Rp 7.000, atau Rp 10.000 per orang per bulan. Setiap dokter keluarga diharapkan mampu melayani kesehatan untuk 2.000 warga di tempat tugasnya dalam sebulan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com