Sutarman: Perampok Terkait Terorisme

BEKASI, KOMPAS.com — Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris Jenderal Sutarman mendatangi lokasi penangkapan tersangka perampok sekaligus terduga teroris di Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi, Jumat (15/3/2013).

Di lokasi, Sutarman memberikan keterangan kepada pers bahwa di rumah tempat tertangkapnya dua tersangka perampok ditemukan lima pistol rakitan, puluhan peluru, dan dua belas bom pipa.

"Ada keterkaitan dengan terorisme," kata Sutarman. Yang ditangkap di lokasi ialah Arman dan Siswanto. Penangkapan terjadi sekitar pukul 05.00. Arman ditembak mati sebab melawan dan membahayakan nyawa petugas.

Penangkapan di Mustikasari merupakan pengembangan dari penangkapan sebelumnya yakni di Telukgong pada Kamis (14/3/2013) sekitar pukul 22.00. Di sini, petugas menangkap dua orang yang salah satunya ditembak mati.

Setelah penangkapan di Mustikasari, petugas memburu dan menangkap satu orang di Kapuk Muara, Jumat (15/3/2013) sekitar pukul 07.30. Dalam waktu bersamaan, petugas menangkap satu orang lagi di Pekayon, Bekasi Selatan.

Yang terakhir, petugas menangkap dan menembak satu orang di Pondok Aren, sekitar pukul 08.30.

Menurut Sutarman, kelompok yang ditangkap itu pelaku perampokan toko emas di Tambora, Jakarta Barat, Minggu (10/3/2013) pukul 10.00. "Emas hasil perampokan ditemukan di sini (Mustikasari)," katanya.

Bahkan, salah satu yang ditangkap dan ditembak mati juga buronan polisi terkait perampokan CIMB Niaga, Medan, Sumatera Utara.