Belum Semua Camat dan Lurah Pajang Poster APBD DKI

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum semua kecamatan, kelurahan, RW, maupun RT di Jakarta Barat menjalankan perintah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk  memajang poster APBD DKI Jakarta 2013 di setiap kantornya. Mereka masih melakukan persiapan dalam membuat pengumuman anggaran tersebut agar bisa dipajang.

"Kalau di website sudah ada pengumuman jumlah anggaran kecamatan. Tapi untuk pajang di kantor, kemungkinan satu atau dua hari mendatang," kata Camat Tambora Isnawa Adji kepada Kompas.com, Jumat (15/3/2013).

Isnawa mengatakan, kecamatan juga akan meminta setiap lurah untuk memajang poster anggaran tersebut di kantor kelurahan. Ia mengatakan, Kecamatan Tambora mendapatkan anggaran eksternal dan internal. Anggaran internal biasanya untuk membeli alat tulis kantor. Adapun anggaran eksternal merupakan anggaran yang dilakukan dengan kegiatan-kegiatan yang melibatkan masyarakat. Anggaran eksternal inilah yang akan dipajang dengan rinci oleh Kecamatan Tambora.

Secara terpisah, Lurah Kembangan Selatan Ahmad Faqih mengatakan bahwa saat ini kelurahan belum menempelkan pengumuman jumlah APBD di kantornya. Hal itu dikarenakan anggaran dari provinsi belum sampai ke kelurahan. Untuk itu, anggaran belum bisa diumumkan.

Ahmad mengatakan, tahun kemarin Kelurahan Kembangan Selatan di Kecamatan Kembangan menerima dana sebesar Rp 2,8 miliar. Ia mengaku belum mengetahui jumlah anggaran yang akan didapatkannya tahun ini. Untuk itu, perintah Gubernur DKI belum bisa diterapkan sekarang. "Tapi nanti kalau sudah cair berapa jumlah anggaran yang diterima, kita akan segera membuat pengumumannya untuk dipajang di papan mading kantor," katanya.

Ketua RW 5 Kedoya Selatan Sumardi Ramelan mengatakan, untuk tingkat RW maupun RT, pengumuman APBD juga belum bisa dipajang pada saat sekarang. Kemungkinan pengumuman tersebut akan diberikan langsung oleh kelurahan untuk bisa dipajang di RT maupun RW. "Sampai sekarang belum ada perintah. Jadi kita masih nunggu dari kelurahan saja," katanya.

Sejak kampanye pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2012, Jokowi berjanji akan melakukan transparansi anggaran dengan mengumumkan anggaran daerah sampai tingkat RT. Untuk itu, saat APBD telah cair, beberapa kelurahan di Jakarta Pusat telah melakukan transparansi anggaran dengan memajang jumlah APBD yang didapat untuk digunakan dalam waktu setahun ke depan.