M Tenteng Senjata AK-47 saat Perampokan CIMB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pelaku perampokan di toko emas Tambora, Jakarta Barat, berinisial M, ikut terlibat perampokan di CIMB, Medan. Dia diketahui sebagai yang menenteng senapan serbu jenis AK-47.

"Tersangka M, dia adalah pelaku perampokan di CIMB di Medan. M pelaku yang pegang senjata AK-47," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Toni Harmanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (18/3/2013).

M yang diduga sebagai otak dari perampokan emas yang terjadi di Tambora, Jakarta Barat, juga terlibat kegiatan terorisme diketahui satu kelompok pula dalam kasus bom di Beiji, Depok, Jawa Barat. Mereka terlibat dalam beberapa aksi perampokan untuk membiayai kegiatan terorisme.

Komplotan perampok tersebut sebelumnya sudah melancarkan aksi pencurian di tiga tempat berbeda yakni pada Desember 2012 di toko material, dan pada Januari 2013 masing-masing di kantor pos dan di toko handphone. Toni menyebut target para terduga teroris ini yakni instansi militer dan juga instansi kepolisian untuk menjadi sasaran pengeboman.

"Rencananya sampai sejumlah uang itu tercukupi dulu. Itu nanti akan untuk melengkapi, kelihatannya mungkin untuk bahan peledak. Itu sampai mungkin amunisi mereka meledakkan itu cukup," ujar Toni.

Saat penangkapan, polisi menembak mati tiga orang. Sementar empat orang lainnya ditangkap hidup. Saat ini, satu pelaku yang masih buronan petugas berinisial F masih dilakukan pengejaran. Polisi menyatakan para pelaku merupakan jaringan teroris Abu Umar.