Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balapan Liar di TMII Makan Korban Tewas

Kompas.com - 19/03/2013, 09:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang remaja tewas mengenaskan saat adu balap liar di Jalan Raya Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa (19/3/2013) dini hari. Kedua korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Haji Jakarta, Pondok Gede, Jakarta Timur.

Abdul Kohar, salah seorang saksi menuturkan, tewasnya kedua orang itu bermula dari aksi adu balap puluhan pebalap liar yang biasa dilakukan di ruas jalan dari TMII menuju Tamini Square. Nahas, saat balapan baru setengah jalan, motor kedua korban tersenggol hingga mengalami oleng dan menabrak pembatas. Kedua korban terpelanting.

"Nabraknya kencang banget. Yang satu mental ke jalan seberangnya. Yang satu lagi mental jauh nabrak pot bunga sampai pecah," ujarnya saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa dini hari.

Atas insiden tersebut, kedua korban langsung tak bergerak sama sekali. Motor keduanya pun tampak hancur berantakan hingga tak dikenali lagi jenis motornya. Beberapa pemuda langsung datang berlarian ke lokasi jatuhnya kedua korban untuk memeriksa kondisi mereka.

Berdasarkan pantauan Kohar, satu di antara kedua korban tersebut, yakni yang terpelanting hingga membentur pot bunga, meninggal dunia di tempat kejadian. Adapun, korban satu lagi yang terkapar di jalan diketahui masih bernafas meski sudah tidak sadarkan diri. Keduanya dibawa oleh rekan-rekannya ke Rumah Sakit Haji Jakarta.

"Waktu itu belum ada polisi datang. Jadi teman-temannya doang yang bantuin. Akhirnya sama teman-temannya dibawa ke Rumah Sakit Haji. Katanya, di jalan, korban satunya meninggal," lanjutnya.

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kedua korban diketahui bernama Mustofa Awaludin (18), warga Jati Mekar, Bekasi, Jawa Barat dan Al Apip Sulton (19) warga Jati Sampurna, Bekasi, Jawa Barat. Kedua korban diduga tewas akibat luka benturan di kepala dan bagian dada.

Setelah diberi kabar oleh pihak kepolisian, pihak keluarga pun datang untuk menjemput jenazah di rumah sakit. Orangtua salah satu korban hanya bisa berdiri dan termenung di samping jasad sang anak yang sudah terbujur kaku. Oleh keluarga, rencananya jenazah akan dibawa pulang untuk segera dimakamkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com