Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/03/2013, 14:12 WIB

BEKASI, KOMPAS.com - Selangkah demi selangkah, kawasan Bekasi Timur akan menjadi wilayah dengan berbagai properti ramah lingkungan. Pengembang di wilayah tersebut mulai menunjukkan kepeduliannya, menyusul penyusutan lahan terbuka hijau di wilayah Bekasi.

Direktur Operasional ISPI Grup Renny Kohar dalam peluncuran shopping arcade dan hunian Columbus Mansion di Mutiara Gading Timur, Bekasi Timur, Rabu (20/3/2013), mengatakan, sebagai pengembang pihaknya sudah menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) lebih dari standar yang ditetapkan pemerintah.

"Sebetulnya, standar 40 persen yang ditetapkan pemerintah sudah kami penuhi. Bahkan, kami sudah mengembangkan lebih dari 40 persen, yaitu 45 persen. Karena itu, kami menyebut wilayah ini istimewa," ujar Renny.

Selain menyediakan RTH lebih dari standar yang ditetapkan pemerintah, proyek-proyek ISPI Grup di wilayah Bekasi, termasuk di wilayah Bekasi Utara dan Bekasi Timur akan dipenuhi dengan berbagai tanaman dan beberapa teknologi ramah lingkungan. Namun, Renny menekankan, pihaknya saat ini baru mulai menggunakan teknologi-teknologi sederhana, seperti solar cell dan pengelolaan air melalui pemanfaatan air hujan.

"Nantinya kami akan menanam bermacam-macam tanaman di tempat ini. Kalau di sini memang penghijauannya lebih spesifik. Penghijauannya akan kami pilih, misalnya bunga-bunga semua atau buah-buahan," terang Renny.

Menurut dia, salah satu proyek terbesar ISPI, Mutiara Gading City, di Bekasi Utara, saat ini adalah sistem pengelolaan air hujan untuk beberapa keperluan. Pemanfaatan hasil pengelolaan air hujan akan digunakan untuk dua danau di lokasi tersebut dan untuk menyirami berbagai tanaman. Usaha-usaha menanam berbagai tanaman dan menggunakan hasil pengelolaan air hujan, menurut Preadi, semata-mata untuk membuat pemilik properti di kawasan tersebut lebih betah.

"Kawasan akan jadi lebih hidup, aktivitas lebih banyak, penghuni jadi lebih betah," ujarnya.

Seperti diketahui, pada 2012 lalu Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bekasi, Jawa Barat, telah memasang target penyediaan sekitar 6.700 hektar RTH atau 30 persen dari luas wilayah sampai tahun 2032 mendatang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com