Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kampus UKI Hujan Batu

Kompas.com - 21/03/2013, 15:54 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bentrokan antara ratusan mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI) dan warga di belakang kampus masih berlanjut. Di dalam kampus, suasana mencekam karena kedua kelompok saling melempar batu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (21/3/2013), bentrokan terjadi di akses Pintu III UKI yang menghubungkan antara Jalan Letjen Sutoyo dan permukiman warga. Kelompok warga berada di ruas jalan dekat permukimannya. Sementara itu, mahasiswa berada di dalam pagar kampus setinggi dua meter itu.

Kedua kelompok saling serang menggunakan batu, besi, botol, dan sejumlah benda tumpul lainnya. Sejumlah benda yang dilempar tampak mengenai kaca gedung Fakultas Ekonomi UKI hingga pecah. Bahkan di antara mereka ada yang melempar bom molotov.

"Woi, sini lu kalau berani. Jangan asal serang saja," ujar salah seorang mahasiswa berteriak ke arah kelompok warga.

"Kamu yang ke sini, masih kecil aja lu udah belagu," seorang warga menjawabnya.

Hingga pukul 15.45 WIB, bentrokan tersebut masih berlangsung.

Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur Kombes Mulyadi Kaharni dan Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur AKBP Muhammad Saleh tampak berada di lokasi.

Belum diketahui pasti apa penyebab bentrok kedua kelompok tersebut. Namun, informasi yang dihimpun dari beberapa mahasiswa yang enggan disebutkan namanya mengaku, bentrok itu terjadi karena salah paham dengan warga yang ada di belakang kampus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com