Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penghasilan Anak Jalanan Rp 200.000 Per Hari

Kompas.com - 27/03/2013, 01:02 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat diimbau tidak lagi memberikan uangnya untuk anak-anak yang berada di jalan. Sebab, dengan penghasilan yang cukup besar, anak-anak tersebut akan tetap memilih berada di jalan.

Ketua Satgas Perlindungan Anak Muhammad Ihsan mengatakan, dengan penghasilan rata-rata Rp 200.000 per hari, atau sekitar Rp 3 juta per bulan, anak-anak jalanan ini tentunya akan terus hidup di jalan dan tidak akan mempunyai masa depan.

"Anak-anak ini mendapatkan penghasilan yang luar biasa di jalan. Jadi, mereka akan terus hidup di jalan dan tidak mempunyai kesadaran akan masa depannya," ujarnya ketika ditemui di Lapangan Menteng, Selasa (26/3/2013).

Untuk itu, Satgas PA sudah menyiapkan situs web khusus untuk masyarakat yang ingin menyumbangkan dananya kepada anak-anak jalanan ini. Bagi yang ingin menyumbang, bisa dapat langsung mengakses ke situs www.bebasdarijalan.com.

Pada situs milik Satgas PA ini, masyarakat dapat memilih ke mana dana tersebut akan disumbang. Nanti akan keluar foto-foto anak jalanan dan bisa langsung memilih sendiri anak-anak yang mau disumbangkan. Setelah itu, akan keluar nomor rekening yang akan langsung terkirim ke anak yang dipilih tersebut.

"Ada dua pilihan, bisa langsung menyumbang sekali ataupun menyumbang bulanan. Kalau yang bulanan minimal Rp 100.000," kata Ihsan.

Saat ini, tercatat sekitar 230.000 anak-anak hidup di jalan, 12.000 di antaranya memenuhi Ibu Kota, dan terdapat 44 titik rawan anak jalanan yang berada di Jakarta.

Anak-anak yang terdiri dari usia 0-18 tahun ini hidup tanpa jaminan masa depan. Bahkan jaminan bahwa keamanan mereka terjaga pun tidak mereka miliki. Hal ini terlihat jelas dari maraknya kekerasan baik fisik maupun seksual yang melibatkan anak-anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com