Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Bantu Proses Lelang Jabatan Lurah dan Camat

Kompas.com - 01/04/2013, 12:47 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seleksi promosi jabatan terbuka atau lelang jabatan lurah dan camat turut mengikutsertakan peran kepolisian, yaitu Polri.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI I Made Karmayoga mengatakan, tim assesment centre Polri itu untuk menambah tim uji kompetensi agar mendapatkan pemimpin yang bersih dan diinginkan masyarakat. "Tim assesment itu berguna untuk mencari pemimpin-pemimpin atau pejabat yang memang punya kompetensi dan mempunyai karakter yang dibutuhkan di tempat atau di jabatan tersebut," kata Made, di Balaikota Jakarta, Senin (1/4/2013).

Pemprov DKI Jakarta menjalin kerja sama dengan Polri karena Polri memiliki sarana, prasarana, teamwork yang kuat, dan sudah berpengalaman untuk menentukan pemimpin-pemimpin yang dibutuhkan dalam eranya. Pemimpin yang dibutuhkan saat ini, kata dia, adalah pemimpin yang mampu, berani mengambil sikap, melayani, dan berorientasi kepada masyarakat.

"Mereka punya tim, kami juga punya tim. Beliau punya sarana, kami juga punya sarana, karena prediksi kami akan banyak sekali membutuhkan hal itu, maka kami membuat sebuah teamwork. Selain itu, mereka juga membantu sistem sampai perangkat-perangkat fasilitas untuk assesment," kata mantan Sekretaris Bappeda itu.

Dia mengatakan, ada enam tahap seleksi yang harus dilalui oleh semua pegawai negeri sipil (PNS) DKI yang mengikuti lelang jabatan di level lurah dan camat. Keenam tahap itu adalah seleksi administrasi, seleksi kesehatan, seleksi pengetahuan, paper SWOT diri visi-misi, tes psikologi LGD wawancara, dan wawancara final.

Tim penilai dari assesment center Mabes Polri dan Polda Metro Jaya, kata dia, akan menjadi tim penilai di tahap empat sampai tahap akhir. Namun, keputusan seseorang dapat menjadi lurah dan camat tidak hanya dinilai dari enam tahap tersebut. Ada dua hal lain yang akan ikut serta menentukan, yaitu rekam jejak kandidat dan laporan masyarakat terhadap kinerja kandidat tersebut.

Sekadar informasi, Pemprov DKI akan segera melaksanakan sistem lelang jabatan atau yang kini dikenal dengan sebutan seleksi dan promosi jabatan terbuka. Sebagai uji coba, lelang jabatan akan disasar untuk jabatan lurah dan camat. Pemprov DKI pun akan memulai pendaftaran sistem lelang jabatan pada awal April ini. Semua lurah dan camat yang masih aktif menjabat diperbolehkan mengikuti proses lelang jabatan, termasuk PNS fungsional dan struktural Pemprov DKI sejumlah 44.970 orang.

Terdapat beberapa tahapan dalam proses lelang jabatan ini. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 100 Tahun 2000 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Struktural, untuk jabatan lurah, seorang PNS harus masuk dalam golongan terendah III B, tertinggi III D, dan memiliki eselon IV A. Untuk jabatan camat, PNS harus masuk golongan terendah III D dan tertinggi IV B dengan minimum pendidikan sarjana S-1. Selain itu, lurah dan camat yang saat ini masih aktif menjabat juga diperbolehkan untuk mengikuti lelang jabatan.

Berita terkait, baca:

GEBRAKAN JOKOWI-BASUKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com