Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Beri Uang Ke Anak Jalanan

Kompas.com - 02/04/2013, 14:14 WIB
Ariehta Eleison Sembiring

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Masyarakat sebaiknya tidak memberikan uang pada anak jalanan di jalan. Uang menjadi daya tarik anak jalanan untuk terus kembali ke jalan. Akibatnya, cara pikir anak jalanan menjadi simplistis. Mereka jadi tidak menganggap pendidikan penting, dan nekat berbuat kriminal jika tidak mendapat uang.

"Meski sudah dirawat dan diberi pendidikan, banyak anak jalanan yang memilih kembali ke jalan. Stop pemberian uang ke mereka. Daripada beri uang, lebih baik beri makanan atau susu. Kalau diberi uang, yang untung itu orangtua mereka yang mengeksploitasi," ujar Walter, Koordinator Humas Yayasan Sahabat Anak (YSA) di Jakarta, Selasa (2/4/2013).

Kesukaran dalam merawat anak jalanan tidak menyusutkan semangat Yayasan Sahabat Anak. Setiap hari, pendidikan diberikan kepada mereka. Tidak hanya pendidikan, anak jalanan juga diberi makanan dan rawatan kesehatan.

"Dengan pendidikan, anak jalanan jadi memiliki pilihan untuk menggapai cita-cita. Ini jauh lebih baik daripada meminta-minta. Anak jalanan itu lebih membutuhkan perhatian daripada sekadar diberi uang," ujar Salma, seorang penulis yang menjadi pengajar di Sahabat Anak.

Saat ini, YSA telah menamatkan 14 anak jalanan dari universitas seperti Universitas Trisakti, Universitas Nasional, dan Universitas Kristen Indonesia. YSA juga membangun Pendidikan Anak Usia Dini.

Alles Saragih, pengurus YSA, mengatakan, untuk peduli kepada anak jalanan dapat dilakukan oleh siapa saja. "Kalau ada yang terpanggil mau mengajar, dapat mengajar kok meski tidak memiliki dasar ilmu mengajar. Bagi yang mau menyumbang, bisa berupa buku, obat, atau uang. Yang penting, orang dapat bersentuhan dengan kondisi anak jalanan," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com