Alasan Jokowi Gelar Lelang Jabatan

JAKARTA, KOMPAS.com — Proses seleksi dan promosi terbuka atau lebih dikenal dengan lelang jabatan yang digulirkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasuki masa pendaftaran. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersikukuh lelang tersebut agar dilaksanakan guna menyaring dan mendapatkan pejabat yang kredibel serta memiliki semangat melayani warga.

"Kita ingin mendapat pejabat yang punya kompetensi dari sisi manajerial dan adminstratif," kata Jokowi, di Jakarta Convention Center, Rabu (3/4/2013).

Selain itu, kata mantan Wali Kota Surakarta ini, proses lelang jabatan digulirkan untuk mendapatkan pejabat yang menguasai masalah di lapangan. Sebab, dengan terjun dan menguasai lapangan, suatu masalah telah selesai sekitar 70 persen.

Jokowi mengaku akan sangat selektif dalam proses pemilihan pejabat melalui sistem lelang. Baginya, yang terpenting dan harus dimiliki oleh seorang pejabat adalah memiliki visi melayani semua warganya.

"Itu saja yang kita butuhkan, terutama yang ada di garis terdepan seperti lurah dan camat," ujarnya.

Sebagai uji coba, lelang jabatan akan disasar untuk jabatan lurah dan camat, lalu selanjutnya menyasar sampai ke level wali kota serta bupati. Jokowi sempat menyatakan proses lelang tersebut selesai di pertengahan April.