Pedagang Stasiun Kranji Tolak Pembongkaran

BEKASI, KOMPAS.com — Kalangan pedagang di Stasiun Kranji berdemonstrasi menolak rencana kelanjutan pembongkaran oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero), Kamis (4/4/2013).

Pedagang menyatakan, penolakan itu berdasarkan pada kenyataan bahwa mereka mengontrak secara resmi kepada KAI. Pedagang membayar uang sewa lahan untuk usaha.

Selain itu, pedagang mengklaim memiliki bangunan kios yang akan dibongkar. Bangunan itu dibangun sendiri atau membeli ke pengembang dengan seizin atau sepengetahuan KAI.

Untuk itu, menurut pedagang, posisi mereka adalah mitra bisnis KAI. Dalih pembongkaran yang mengacu pada Peratuan Presiden Nomor 38 Tahun 2011 dianggap pedagang tidak tepat.

"Tidak ada perintah tersurat untuk pembongkaran atau penggusuran," klaim Koordinator Persatuan Pedagang Stasiun Kranji Bekasi Amril Taher.