Anak 4 Tahun Tewas Tercebur Kali Angke

JHAKARTA, KOMPAS.com - Andika Pratama (4) tewas setelah jatuh dari Kali Angke di ruas RT 4 RW 5, Kembangan Selatan, Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), Sabtu (6/4/2013) pukul 12.00. Mayatnya ditemukan pukul 14.45.

Mudali (51) ayah korban yang ditemui saat tiba di rumahnya di RT 5 RW 1, sekitar satu kilometer dari tempat kejadian menjelaskan, Andika bersama lima kakaknya--dua perempuan dan tiga pria, pukul 11.00 dari rumah berjalan kaki menuju lokasi di belakang pasar buah, Candulan, Bendungan Polor, Kali Angke. Di sana mereka bermain air.

Pukul 12.00, Andika jatuh ke kali dan hilang. Kakak-kakaknya menangis kebingungan. Warga sekitar yang mendengar laporan saudara-saudari korban, melompat ke kali, mencari Andika. Salah seorang warga lalu memberi tahu Mudali. Warga lain menghubungi Polsek Kembangan, dan petugas pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana.

Mudali pun datang ke lokasi yang sudah dikerumuni puluhan warga. Disana sudah tampak dua mobil operasional tim penyelamat anggota pemadam kebakaran dan penanggulangan bencana. Pukul 14.45, Kompas.com melihat, jenazah korban yang sudah dibungkus kain batik, dibawa dua pria dengan sepeda motor Honda Spacy bernomor B-3328-BSD, menuju rumah Mudali yang berjarak sekitar satu kilometer.

Sepeda motor dikemudikan Mat Nur (48), paman korban, sedang yang menggendong jenazah Andika adalah tetangganya, Asep Setiadi (37). Kata Mat Nur, jenazah Andika ditemukan di pinggir kali sekitar empat meter dari tempat korban jatuh.

"Anaknya emang suka maen ujan, maen aer banjir. Dia juga suka ngliat kali sedang meluap," jelas Mat Nur yang tinggal di RT 8 RW 1. Saat berita ini ditulis, rumah duka diguyur hujan deras. Kali Angke yang berada di rumah duka, meluap, menggenangi semak dan perdu. Pepohonan jadi tampak tumbuh di beberapa bagian tengah kali.