ATM BRI Limo Digondol Rampok dalam Tujuh Menit

DEPOK, KOMPAS.com — Sebuah mesin ATM milik Kantor BRI Unit Meruyung Cabang Depok, yang berlokasi di Kelurahan Meruyung, Kecamatan Limo, Kota Depok, digondol lima orang rampok, Sabtu kemarin. Uang tunai dalam mesin ATM tersebut sebesar Rp 254.350.000.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Minggu (7/4/2013) pagi, membenarkan adanya kasus pencurian mesin ATM itu.

"Saat ini masih dalam penyelidikan kami. Pelaku merusak kamera CCTV yang ada di bilik ATM. "Kejadiannya dini hari kemarin. Pelaku lima orang dan merusak CCTV yang ada di bilik ATM," katanya.

Seorang pimpinan BRI cabang Depok, Donny Dwi Yuliando, dalam laporannya ke Polsek Limo menuturkan, aksi pencurian mesin ATM itu sempat dilihat seorang satpamnya, Firmansyah, yang bertugas malam itu. Pelakunya berjumlah enam orang laki-laki yang datang.

Para pelaku terekam dan terpantau dalam monitor CCTV. Firmansyah lalu segera keluar kantor, apalagi mendengar suara-suara tidak biasanya. Waktu itu pukul pukul 03.47. Ia bermaksud mengeceknya.

Sampai di bilik tersebut, Firmansyah melihat para pelaku sedang merusak mesin ATM. Lalu mereka mengejar Firmansyah, yang berhasil masuk lagi ke dalam kantor dan mengunci pintunya.

Satpam itu lalu menelepon ke kantor Polsek Limo melaporan adanya komplotan rampok tersebut dan minta bantuan pertolongan. Namun, sebelum polisi datang, komplotan rampok itu kabur membawa satu mesin ATM, sekitar tujuh menit kemudian.