Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Mengeluh kepada Presiden

Kompas.com - 08/04/2013, 11:26 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi menyampaikan keluhan pengusaha ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hal itu dilakukan agar perkembangan bisnis Indonesia ke depan semakin membaik.

"Kami sebagai pengusaha sudah berkontribusi ke negara dengan mau membayar pajak. Tapi kami juga ingin menyampaikan keluhan ke bapak Presiden agar bisnis ke depan semakin baik," kata Sofjan saat memberikan sambutan Musyawaran Nasional Apindo ke-9 di Hotel JS Luwansa Jakarta, Senin (8/4/2013).

Sofjan menjelaskan, tahun ini merupakan tahun politik. Hingga saat ini, para pengusaha khawatir soal kepastian politik, kepastian hukum dan kepastian keamanan yang terjadi selama ini. Apalagi, selama ini juga banyak terjadi ketidakpastian keamanan khususnya di daerah. Sehingga ketidakpastian keamanan tersebut juga akan berpengaruh terhadap perkembangan bisnis para pengusaha setempat.

"Pemilihan umum (Pemilu) tinggal setahun lagi. Masalah kepastian hukum, kepastian politik dan kepastian keamanan sangat penting sekali," tambahnya.

Dengan kepastian hukum, politik dan keamanan tersebut dari negara, maka para pengusaha akan merasa aman dan nyaman dalam berbisnis. Sehingga para pengusaha pun optimis pertumbuhan Indonesia bisa naik lebih tinggi dari prediksi semula.

"Bahkan jika masalah itu bisa diselesaikan, maka pertumbuhan ekonomi kita bisa naik 8-9 persen. Momentum 6 persen pertumbuhan ekonomi itu tidak boleh turun," jelas pemilik Gemala Group ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com