Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penertiban PKL, Warga dan Petugas Keamanan Terlibat Bentrok

Kompas.com - 09/04/2013, 13:44 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terjadi bentrokan antara warga dan petugas keamanan di pasar belakang Stasiun Kalideres, Jakarta Barat. Bentrokan tersebut berlangsung saat petugas keamanan membongkar paksa kios dan lapak di belakang stasiun.

"Tadi mereka bongkar sejak pukul 09.30 WIB," kata Paryanti, salah satu pedagang di Kalideres, Selasa (9/4/2013).

Paryanti mengungkapkan, saat ini terdapat 208 kios dan lapak yang berada di pasar belakang Stasiun Kalideres. Mereka tidak mau ditertibkan karena sudah membayar uang keamanan kepada Hengki, oknum PT KAI sebesar Rp 25.000 perbulan. Belum lagi membayar uang keamanan kepada RT, RW, dan petugas keamanan.

Jaya (58), warga setempat mengungkapkan, awalnya penertiban berjalan lancar saat petugas keamanan membongkar lapak di belakang stasiun. Namun ketika petugas berupaya membongkar kios di belakang stasiun, lemparan batu dan balok terjadi di stasiun tersebut.

Jaya mengungkapkan, saat itu petugas membongkar kios dari dalam stasiun. Kemudian warga yang kesal, segera menimpukkan batu dari bawah di sisi pasar. Karena mendapatkan banyak lemparan, ratusan petugas keamanan yang terdiri dari brimob, keamanan stasiun, anggota TNI AD, kepolisian, dam Satpol PP menimpuk balik warga yang berada di belakang stasiun.

Kompol Danu Wiyata, Kapolsek Kalideres mengatakan, Polsektro Kalideres menurunkan petugas keamanan sebanyak 165 orang. Keamanan pun dibantu dengan berbagai instansi terkait. "Kami kerahkan 165 petugas keamanan untuk mengawal penertiban ini," katanya.

Pantauan Kompas.com, akibat bentrokan di Stasiun Kalideres, perjalanan kereta dari Jakarta Kota - Tengerang terhambat. Kereta dari arah Kota hanya bisa beroperasi sampai Stasiun Rawa Buaya, Cengkareng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com