Disuruh Basuki "Fun Bike", Buruh Sakit Hati

JAKARTA, KOMPAS.com — Demo buruh kini dilakukan di depan Balaikota DKI dan Gedung BUMN. Di depan Balaikota, orator mengaku sakit hati dengan pernyataan Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama.

Basuki memang pernah mengatakan bahwa buruh sebaiknya melakukan fun bike pada Hari Buruh 1 Mei ketimbang melakukan demo. Hal ini yang memicu para buruh berdemo di depan Balikota DKI Jakarta.

"Demo itu, kan, hak kami. Kami sakit hati dengan pernyataan Ahok," ujar Andi Gani Nena Wea, Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rabu (10/4/2013).

Sementara para buruh yang melakukan aksi di depan Gedung BUMN mengancam akan melakukan mogok massal jika sistem alih daya buruh tidak dihapus.

"Kami mengancam akan melakukan mogok umum seluruh buruh BUMN di seluruh Indonesia. Akhir Mei sistem outsourcing buruh BUMN harus sudah dihapuskan," kata seorang orator di depan Gedung BUMN.

Pukul 14.00 WIB, mereka duduk di tengah Jalan Merdeka Selatan mengarah bundaran Patung Kuda. Mereka berorasi dan berteriak untuk menuntut hak-hak mereka yang dinilai telah dirampas oleh pemerintah.

Aksi di depan Gedung BUMN dan Balaikota DKI Jakarta ini membuat Jalan Medan Medeka Selatan tidak bisa dilintasi kendaraan. Seribu buruh memenuhi jalan tersebut.

Bagi kendaraan yang tidak bisa melintas di Jalan Merdeka Selatan, mereka terpaksa memutar melalui Masjid Istiqlal melewati Lapangan Banteng.