Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Malapraktik, Dirut RS Harapan Bunda Dipanggil Dinkes

Kompas.com - 10/04/2013, 15:59 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan segera memanggil Direktur Utama Rumah Sakit Harapan Bunda, Jakarta Timur, yang diduga melakukan malapraktik terhadap Edwin Sihombing, bayi berusia 2,5 bulan.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati mengatakan, pemanggilan itu guna menjelaskan kabar yang beredar untuk menentukan bersalah atau tidaknya sebuah rumah sakit harus ada penyelidikan lebih lanjut.

"Sebuah dugaan malpraktik harus dicek, apakah ada indikasi medis atau tidak, ada izin medisnya atau tidak. Saya belum bisa memutuskan dan besok akan panggil direkturnya dulu," kata Dien di Jakarta, Rabu (10/4/2013).

Sebelumnya diberitakan, Edwin kehilangan separuh jari telunjuk kanannya setelah digunting dokter RS Harapan Bunda. Orangtua pun menduga kuat adanya kesalahan penanganan pada bayinya tersebut.

Semula, orangtua membawa Edwin datang ke RS itu atas keluhan demam tinggi. Di ruang IGD khusus anak, dokter memberikan sejumlah penanganan pertama, mulai dari cairan infus di punggung tangan kanan, obat antikejang lewat dubur dan peralatan bantu pernafasan.

Namun, keanehan mulai tampak di hari ketiga perawatan. Jari telunjuk hingga titik infus di tangan kanannya mengalami pembengkakan. Lama kelamaan mengeluarkan nanah hingga tampak membusuk. Kondisi itulah yang berujung pada upaya dokter mengamputasi dua ruas jari telunjuknya menggunakan gunting operasi, tanpa sepengetahuan kedua orangtua bayi.

Kini, dua ruas jari telunjuk kanan Edwin, hilang berganti balut perban. Orangtua Edwin, Gonti dan istrinya, hanya bisa pasrah dengan kondisi anaknya itu. Mereka berharap manajemen rumah sakit menepati janjinya untuk mengobati telunjuk Edwin hingga sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com