Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Siswa STM di Cakung Masih Belia

Kompas.com - 15/04/2013, 14:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perkelahian antarkelompok remaja di Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur yang menewaskan pelajar STM, Jani Wahyu Sugiarto (17), terungkap. Dua pelaku berhasil ditangkap masih di bawah umur. Sementara satu orang ditetapkan buron dan dalam pencarian.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Jakarta Timur, AKBP Muhammad Saleh mengatakan, dua orang tersangka yang masih di bawah umur tersebut berinisial NG alias Epeng (17) dan HR alias Eman (16). Keduanya ditangkap beberapa jam usai kejadian tersebut.

"Kan kejadiannya Minggu (14/4/2013) dini hari. Mereka (tersangka) ditangkap pagi harinya di rumahnya masing-masing," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (15/4/2013) siang.

Menurut Saleh, perkelahian tersebut melibatkan dua kelompok anak-anak berusia tanggung, Serdadu Jaya dan Rawa Badung. Diduga gara-gara saling ejek, kedua kelompok terlibat perkelahian di Kebon Pisang, depan Kantor Kelurahan Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur.

Saleh mengatakan, Epeng dan Eman, masing-masing memiliki peran melemparkan batu dan memegang korban. Adapun L, pelaku utama yang menusukkan senjata tajam ke pinggang kanan korban, tengah dikejar polisi.

"Barang bukti yang kami sita, kaos tersangka, sendal jepit tersangka. Sementara senjata tajam yang digunakan pelaku utama belum, karena tersangka belum ditangkap," ujarnya.

Kini, Epeng dan Eman masih diperiksa oleh Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cakung. Kedua tersangka diancam dengan Pasal 170 KUHP Ayat (1) dengan ancaman hukuman di atas 12 tahun kurungan penjara.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelajar STM bernama Jani Wahyu Sugiarto (17), tewas dalam perjalanan ke Rumah Sakit Islam Pondok Kopi, Minggu (14/4/2013) pukul 03.00 WIB. Dia terkena luka di pinggang kanan setelah terlibat perkelahian antaremaja di Penggilingan, Cakung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com