Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Sempat Didiagnosis Banyak Penyakit

Kompas.com - 17/04/2013, 14:17 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Basuki Tjahaja Purnama menceritakan pengalamannya pernah didiagnosis berbagai penyakit saat menjadi anggota DPR RI. Diagnosis itu termasuk jantung tidak sehat, yang ternyata tidak terbukti.

"Saya pernah general check-up. Dari general check-up itu, dokter THT bilang telinga saya ada masalah, dokter bagian dalam bilang jantung saya tidak sehat. Eh, dokter lainnya bilang, penyakit saya beda lagi," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, saat membuka Pelatihan Akreditasi versi 2012 bagi Rumah Sakit (RS) DKI di RS MRCCC Siloam, Jakarta, Rabu (17/4/2013).

Oleh karena itu, kata dia, obat yang diberikan kepadanya berbagai macam. Bahkan Basuki sempat mengeluarkan lelucon, obat-obat yang diberikan kepadanya bisa ia gunakan untuk dijual kembali ke masyarakat.

Kemudian, ia coba makan semua obat yang diberikan dokter. Hasilnya, obat-obat itu membuat jantung Basuki deg-degan.

"Terus saya konsultasi sama adik saya yang dokter. Dia suruh buang semua obat dari dokter. Ternyata, sampai sekarang saya sehat-sehat saja," kata mantan Bupati Belitung Timur itu.

Dari pengalamannya tersebut, menurut Basuki, masih banyak rumah sakit yang tidak memiliki koordinasi yang baik antardokter untuk merembukkan obat yang diberikan kepada pasien.

Dengan semakin banyaknya RS di Jakarta yang mendapatkan standar akreditasi versi 2012 yang berskala internasional ini, hal itu dapat meningkatkan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan pasien. Oleh karena itu, tindakan malapraktik, mulai dari salah diagnosis, tindakan medis, hingga pemberian obat dapat dihindari.

Ia juga meyakini, komunikasi yang baik dapat terjalin antara dokter serta pasien dan keluarganya melalui akreditasi itu.

Hal itu yang menyebabkan Basuki meminta Dinas Kesehatan DKI membantu semua rumah sakit di Jakarta untuk mendapatkan Standar Akreditasi Rumah Sakit RS versi 2012. Ia juga menargetkan tahun ini, semua RS di Jakarta mendapatkan standar akreditasi versi 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com