Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalnya Opa Mus Dipingpong Petugas RSUD

Kompas.com - 17/04/2013, 15:02 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelayanan rumah sakit bagi pasien miskin di Jakarta terus menjadi keluhan. Janji berobat gratis oleh Pemprov DKI Jakarta masih dibayang-bayangi pelayanan yang tidak memuaskan.

Salah satunya dialami Anselmus Waso, pria renta berusia 72 tahun. Warga Cipinang Asem, RT 06 RW 11, Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur mengaku diperlakukan layaknya bola ping-pong oleh petugas Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pasar Rebo, saat hendak berobat penyakit lambung dan kakinya yang bengkak. Dari loket satu ke yang lain, pria yang akrab disapa Opa Mus tersebut tak kunjung diobati.

"Saya bawa surat rujukan dari Puskesmas Kebon Pala, saya memilih RS Pasar Rebo. Jam 06.00 WIB pagi saya di sana kayak pingpong," keluh pria yang hidup menyendiri tersebut Kepada Kompas.com, Rabu (17/4/2013).

Semula, oleh petugas keamanan RSUD Pasar Rebo, Opa Mus diinstruksikan untuk ke Loket 1 di lantai dasar terlebih dahulu untuk mengambil nomor antrean. Namun oleh petugas Loket 1, pria yang berjalan hanya berbekal tongkat kayu tersebut malah disuruh ke lantai 3 rumah sakit.

Opa Mus melanjutkan, semula dirinya menuruti perintah petugas loket itu. Namun, sesampainya di lantai 3, ia merasa kesal. Pasalnya, ia disuruh petugas kembali ke lantai dasar, yakni Loket 6 untuk mengambil tiket antrean pasien. Terlebih, Opa Mus kecewa karena petugas loket itu memberitahukannya dengan nada tidak ramah.

"Sampai di bawah saya tanya petugas keamanan di mana saya harus ambil tiket. Ternyata loket ada di dekat situ, pas saya ambil nomor urutnya ke 4.104. Kesal saya, coba dari tadi," ujarnya.

"Pusing saya, bolak-balik. Dari loket pertama dibilangnya enggak bisa, ke informasi juga disuruh balik lagi ke loket yang tadi. Kelihatannya memang susah berobat disini," lanjut Opa Mus.

Kesal lantaran semua petugas keamanan dan loket tidak mampu menjelaskan atas buruknya pelayanan di rumah sakit tersebut, Opa Mus memutuskan untuk pulang ke rumah kerabatnya. Ia hendak meminta bantuan kerabat agar saat kembali ke rumah sakit, Kamis (18/4/2013) esok pagi, kejadian serupa tidak lagi terulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com