Tanggul Sawah Jebol, Nusapala Terendam

BEKASI, KOMPAS.com— Banjir berketinggian hampir satu meter menerjang Perumahan Nusapala, Jatiluhur, Jatiasih, Kota Bekasi, Rabu (17/4/2013) malam akibat tanggul sawah di belakang kompleks jebol. Tanggul yang jebol sekitar pukul 20.00 itu berada di belakang Blok R Perumahan Nusapala.

Jebolnya tanggul diduga akibat debit air melimpah karena hujan sehingga persawahan tidak mampu menampung lagi sementara kontruksi tanggul buruk.

Demikian dikatakan Ketua RW 19 Dodi Donardi. Menurut dia, tanggul itu dibangun oleh Pemerintah Kota Bekasi pada 2012. Pembangunan tanggul selesai pada November 2012.

Buruknya konstruksi tanggul terlihat ketika jebol. Tanggul ini dibangun tanpa besi penyangga. Tanggul dibuat dari batu kali. Tanggul itu sepanjang 300 meter sementara yang jebol 40-50 meter.

Akibat tanggul jebol, Blok A sampai Blok S di Nusapala terendam satu meter. Ketinggian banjir terus berkurang.

Hujan deras sejak sore mengakibatkan air melimpah dan meluap dari sawah. Drainase sawah menuju Kali Cikeas juga sempit, sehingga tidak cepat melarikan luapan air dari sawah.

Budi Santoso, warga RW 12 mengatakan, tanggul jebol sekitar pukul 20.00. "Tadi air tiba-tiba deras jadi ada kendaraan yang mundur," katanya.

Tanggul persawahan jebol itu baru pertama kali terjadi. Perumahan ini pernah kebanjiran, tapi akibat luapan Kali Cikeas di seberang Nusapala.