Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suami-Istri Jadi Caleg Demokrat di Dapil yang Sama

Kompas.com - 21/04/2013, 15:45 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrat akan mendaftarkan 560 calon anggota legislatifnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada hari ini, Minggu (21/4/2013). Di antara para bakal caleg itu, terdapat pasangan suami-istri yang mencalonkan diri sebagai caleg dari dapil Maluku, yakni Ketua Penjaringan Caleg Partai Demokrat Suaidi Marasabessy dan istrinya.

"Ya, saya dan istri maju di satu dapil yang sama di Maluku. Ini karena jumlah caleg perempuannya sangat sedikit di sana," ujar Suaidi di Kantor DPP Partai Demokrat, Minggu.

Suaidi akan maju sebagai caleg dengan nomor urut 1 sementara istrinya akan maju sebagai caleg dengan nomor urut 3. Menurut Suaidi, suami-istri mencalonkan diri sebagai caleg diperbolehkan di partainya. Pasalnya, di beberapa daerah untuk mencari caleg perempuan sangat sulit dilakukan sehingga keluarga dari kader Partai Demokrat juga turut dilibatkan.

"Lagi pula kan bagus kalau sama-sama caleg, jadinya bisa tandem. Dan hemat," seloroh mantan Kepala Staf Umum TNI ini.

Suaidi mengaku pada awalnya dia tidak berniat mengajukan diri sebagai caleg. Namun, Suaidi akhirnya diminta partai untuk menjadi caleg setelah pendahulunya, Sony Waplau, memiliki gangguan kesehatan.

"Akhirnya mau tidak mau saya maju, karena tanggung jawab ke partai," kata Suaidi.

Adapun, Partai Demokrat menyerahkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) ke Komisi Pemilihan Umum pada Minggu siang ini. Partai ini menyerahkan 560 orang bakal caleg tingkat DPR yang akan bertarung dalam Pemilu 2014. Suaidi mengatakan dari jumlah itu sebanyak 37 persen adalah perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

    Nasional
    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

    Nasional
    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

    Nasional
    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

    Nasional
    Ganjar Bubarkan TPN

    Ganjar Bubarkan TPN

    Nasional
    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

    Nasional
    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

    Nasional
    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

    Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

    Nasional
    Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

    Nasional
    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

    Nasional
    Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

    Nasional
    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

    Nasional
    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

    Nasional
    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com