Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Jakarta Membicarakan Perkawinan, Boby Tewas Tersambar Kereta

Kompas.com - 21/04/2013, 16:46 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Diduga ingin mencoba terapi setrum di rel kereta api, Boby Arnaldi (30), justru  tersambar kereta hingga tewas dan tercebur ke Kali Cengkareng Drain. Hingga saat ini, jenazah Boby masih belum ditemukan.

Suherman, warga Rawa Buaya, RT 06 RW 11, Cengkareng, Jakarta Barat yang juga merupakan paman korban mengatakan, dirinya mengetahui korban merupakan keluarganya berdasarkan alat bukti berupa sandal gunung berwarna hitam yang ditemukan di sekitar lokasi.

"Yang ketemu cuma sandalnya doang. Tadi jam 05.30 tukang roti langganan datang ke rumah, katanya ada yang tertabrak kereta. Tapi saya tidak mikir itu keponakan saya," kata Suherman, Minggu (21/4/2013).

Suherman mengatakan, Boby terlihat keluar rumah, setelah shalat shubuh. Saat keluar rumah, Boby mengenakan baju berwarna putih, celana jeans dan sandal gunung milik supirnya, yang di temukan di perlintasan kereta. Sudah tiga hari pria asal 16 Hilir, Palembang, Sumatra Selatan ini berada di rumah pamannya. Boby berada di Jakarta bermaksud untuk membicarakan tanggal pernikahannya dengan sorang dokter di Tangerang.

"Kemarin baru membicarakan tanggal perkawinan dengan pihak wanita. Seharusnya pagi ini dia pulang ke Palembang," ujar Suherman.

Sampai saat ini satu regu tim penyelamat dari pemadam kebakaran masih mencari jenazah di kali Cengkareng Drain. Sementara itu ibu korban masih tak kuasa menahan tangis. Terlihat beberapa keluarga berusaha untuk menenangkan ibu paruh baya ini di kediaman Suherman.

"Ya Allah, jagalah anak saya di sana," ucapnya sambil menutup muka tak kuasa menahan tangis,"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com