Polisi Magelang Selidiki Penyebab Kebakaran Gereja Tua

MAGELANG, KOMPAS.com - Jajaran Polres Magelang Kota masih akan menunggu Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jateng untuk menyelidiki peristiwa kebakaran Gereja Bethel Indonesia (GBI) pada Senin (22/4/2013) dini hari. Sampai saat ini, pihaknya baru sebatas mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) dengan memasang police line di sekitar lokasi.

Kasubag Humas Polres Magelang Kota AKP Murdjito mengatakan, untuk sementara penyebab kebakaran diduga karena ada arus pendek pada jaringan listrik. Hingga berita ini ditulis, tim Labfor Semarang masih melakukan olah tempat kejadian perkara di Jalan Diponegoro No. 13 Kampung Meteseh, Kota magelang.

Murdjito mengatakan, hasil penyelidikan tim Labfor tersebut, nantinya akan dijadikan acuan dalam penyelidikan lebih lanjut. Setidaknya setelah peristiwa tersebut seluruh atap gedung dan seisi gereja, seperti alat musik, sound system, 300 kursi, baju-baju, altar, dan lain sebagainya ludes dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah yang menghanguskan bangunan berusia 121 tahun itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta.

Salah satu penjaga GBI, Ester Sri Hartati mengatakan, sebelum kejadian itu, puluhan jemaat GBI sempat melakukan ibadah hingga pukul 19.00 WIB. Setelah itu pada pukul 20.00 WIB dirinya baru pulang dan memastikan semua listrik dalam keadaan padam dan mengunci rapat semua pintu gereja.

"Hanya ada di altar gereja saja yang memang setiap malam (lampu, red) dinyalakan," kata Ester, Senin (22/4/2013).

Hartati juga mengaku baru mendengar kabar GBI terbakar lewat telepon dan diduga titik api berasal dari dalam bangunan gedung yang paling belakang.

"Kejadian itu begitu cepat, saya sempat ditelepon jemaat di sekitar sini, kalau GBI terbakar. Kemudian saya dan suami saya langsung menuju ke sini. Ketika sampai ternyata api sudah besar sekali," tuturnya.

Kepala Badan Kesbangpolinmas Kota Magelang, Suryantoro menyempatkan diri melihat lokasi kebakaran pagi harinya. Bersama sejumlah staf dia melihat sisa-sisa kebakaran, termasuk rumah warga yang ada di sekitar gereja.

"Kebetulan malam itu saya tidak bisa datang ke lokasi dan baru pagi harinya datang. Kami hanya meninjau lokasi dan hasilnya akan kami sampaikan ke wali kota," katanya singkat.