Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Helikopter Misterius di HI Sempat Memotret

Kompas.com - 24/04/2013, 15:20 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak kepolisian masih menelusuri keberadaan helikopter misterius yang terbang rendah setinggi patung selamat datang di Bundaran Hotel Indonesia,  Selasa (23/4/2013) petang. Polisi menyatakan berdasarkan keterangan masyarakatan, penumpang helikopter sempat terlihat memotret suatu obyek yang belum diketahui.

"Menurut kesaksian warga, helikopter yang terbang rendah itu kemudian membuka pintu dan mengambil-ngambil foto ke bawah," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (24/4/2013).

Rikwanto mengatakan, helikopter tersebut tersebut berada pada ketinggian setinggi patung selamat datang di Bundaran HI selama beberapa menit. Pihak Polda Metro pun sudah melakukan pengecekan mengenai jalur lalu lintas udara di sekitar lokasi dan mendapati ada dua helikopter yang melintas.

"Dari pengecekan kami memang ada dua helikopter yang melintas di Sudirman-Thamrin. Satu helikopter komersial dari RS Siloam yang biasa mengantar orang sakit. Namun, bukan helikopter itu. Yang kedua adalah helikopter yang terbang rendah itu," ujar Rikwanto.

Untuk helikopter yang biasa digunakan kepolisian, kata Rikwanto, memiliki teknis jalur terbang yang tidak mungkin mencolok dan memiliki aturan terbang yang jelas. Sampai saat ini, pihaknya masih mencari tahu motif terbang rendahnya helikopter misterius tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com